TNI AL, Dispen Kormar (Medan) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), prajurit-prajurit tangguh dari Batalyon Infanteri 8 Marinir Harimau Putih menampilkan pertunjukan spektakuler dalam penempaan pencak silat dan ketangkasan bela diri militer di Lapangan Merdeka, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (5/10/2025).
Dengan penampilannya yang gagah, penuh semangat, dan berwibawa, prajurit Yonif 8 Marinir berhasil memukau seluruh tamu undangan dan peserta upacara HUT ke-80 TNI. Mereka mempertunjukkan kemampuan luar biasa dalam menguasai teknik bela diri pencak silat khas Korps Marinir, dipadukan dengan kekuatan fisik dan ketangkasan yang luar biasa.
Satu per satu aksi heroik diperagakan dengan presisi tinggi mulai dari memecahkan balok es dengan pukulan tangan kosong, mematahkan batako (hebel) dengan siku, membengkokkan besi cor, hingga mematahkan besi naga hanya dengan kekuatan otot. Atraksi ditutup dengan aksi spektakuler, di mana salah satu prajurit menggantung di lampu neon dan mematahkan 80 buah hebel dalam sekali pukulan, sebagai simbol semangat juang dalam memperingati HUT ke-80 TNI.
Sorak kagum dari ribuan penonton menggema memenuhi Lapangan Merdeka ketika salah satu prajurit berhasil memecahkan tumpukan balok setebal lebih dari 10 sentimeter hanya dengan satu pukulan. Aksi demi aksi yang ditampilkan menjadi bukti nyata ketangguhan, keberanian, dan jiwa pejuang pejuang sejati Harimau Putih dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
Dari tempat yang berada Komandan Batalyon Infanteri 8 Marinir, Letkol Marinir Laili Nugroho, M.Tr.Opsla, menyampaikan bahwa tekanan tersebut bukan sekedar ajang unjuk kekuatan, tetapi juga bentuk nyata hasil dari latihan keras, disiplin tinggi, serta jiwa korsa yang kokoh di antara para prajurit.
“Setiap tetes keringat yang keluar merupakan bukti dedikasi prajurit kepada bangsa dan negara. Ini bukan sekadar pertunjukan kekuatan, melainkan cerminan karakter sejati prajurit Korps Marinir,” tegasnya.
© Disinfolahta Kormar. All Rights Reserved.